Malaysia, dengan kekayaan budaya dan agama yang melimpah, menawarkan pengalaman unik dalam menggali sejarah dan tradisinya.
Dari masjid yang megah hingga kuil dan gereja yang mencerahkan, pelancongan religi di Malaysia memperkaya pemahaman terhadap warisan agama yang beraneka ragam.
Melalui kunjungan kepada tempat-tempat ibadah ini yang tersebar di pelbagai kota, kita dapat meresapi keindahan dan makna yang tersirat dalam kepelbagaian kepercayaan di negara ini.
Masjid Bersejarah di Malaysia
Masjid, sebagai tempat ibadah utama umat Islam, bukan hanya melambangkan spiritualitas, tetapi juga menjadi simbol keagamaan dan kebudayaan di Malaysia.
Beberapa masjid bersejarah di negara ini menyimpan nilai sejarah yang tinggi, menjadi saksi bisu perjalanan Islam dan perjuangan bangsa. Berikut adalah beberapa masjid bersejarah yang patut Anda kunjungi saat menjelajah warisan keagamaan Malaysia:
Masjid Negara
Dibangun pada tahun 1965, masjid ini adalah lambang kemerdekaan Malaysia dari penjajahan Inggris.
Dengan arsitektur modern yang menakjubkan, termasuk atap berbentuk payung dan menara setinggi 73 meter, masjid ini dapat menampung hingga 15 ribu jemaah. Taman yang indah di sekitarnya menambah pesonanya.
Masjid Jamek
Merupakan salah satu masjid tertua di Kuala Lumpur, dibangun pada tahun 1909. Terletak di persimpangan sungai Klang dan Gombak, tempat ini menjadi awal dari berdirinya ibu kota Malaysia.
Gaya arsitektur Mughal-nya yang memukau, dengan tiga kubah besar dan dua menara gemerincing, memberikan pesona historis yang tak ternilai. Selain itu Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Sultan Abdul Samad.
Masjid Zahir
Terletak di Alor Setar, Kedah, masjid ini merupakan salah satu yang terbesar dan terindah di Malaysia.
Dibangun pada tahun 1912 oleh Sultan Muhammad Jiwa Zainal Abidin II sebagai penghormatan kepada ayahnya, masjid ini memiliki lima kubah besar yang melambangkan lima rukun Islam. Taman dan kolam di sekitarnya menambah ketenangan.
Masjid Ubudiah
Sebagai masjid kerajaan Perak, terletak di Bukit Chandan, Kuala Kangsar. Dibangun pada tahun 1917 sebagai ungkapan syukur atas kesembuhan Sultan Idris Murshidul Azam Shah dari penyakit, masjid ini memukau dengan empat menara, empat kubah kecil berlapiskan emas, dan satu kubah besar putih yang menonjol.
Tempat Ibadah Agama Lain di Malaysia
Selain Islam, Malaysia juga menampung penganut agama lain seperti Buddha, Hindu, Kristen, dan banyak lagi. Tempat-tempat ibadah agama ini merefleksikan kekayaan budaya dan sejarah negara ini, serta semangat toleransi antar umat beragama. Berikut adalah beberapa tempat ibadah agama lain yang layak dikunjungi saat menjelajah keagamaan di Malaysia:
Kuil Batu
Sebagai kuil Hindu tertua dan terbesar di Malaysia, terletak di Gombak, Selangor.
Dibangun pada abad ke-19 oleh imigran Tamil, kuil ini tersembunyi dalam gua batu kapur yang dapat diakses melalui 272 anak tangga. Terkenal sebagai lokasi festival Thaipusam yang menarik jutaan peziarah setiap tahun.
Kuil Kek Lok Si
Kuil Buddha terbesar dan paling indah di Malaysia, terletak di Air Itam, Pulau Pinang. Didirikan pada tahun 1890 oleh seorang biksu dari China, kuil ini menjadi pusat pembelajaran Buddhisme Mahayana, Theravada, dan Tantra.
Dengan bangunan dan patung yang megah, termasuk Pagoda Sepuluh Ribu Buddha dan Patung Dewi Kwan Yin, kuil ini menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam.
Gereja St. George
Sebagai gereja Anglikan tertua di Asia Tenggara, berlokasi di Georgetown, Pulau Pinang. Dibangun pada tahun 1818 oleh masyarakat Inggris, gereja ini menghadirkan gaya arsitektur Georgia yang menawan dengan atap kubah dan menara jam ikoniknya.
Taman di sekitar gereja ini menjadi tempat peristirahatan bagi tokoh sejarah terkenal, termasuk Francis Light, pendiri Pulau Pinang.
Gurdwara Sahib
Merupakan tempat ibadah utama bagi umat Sikh di Malaysia, terletak di Jalan Tun Sambanthan, Kuala Lumpur.
Dibangun pada tahun 1922 oleh komunitas Sikh dari India, gurdwara ini menampilkan bangunan putih dengan kubah biru yang mencolok dan bendera kuning berkibar.
Selain sebagai tempat ibadah, gurdwara ini juga terkenal dengan pelayanan makanan gratis bagi semua pengunjungnya.
Tips Wisata Religi di Malaysia
Berwisata religi di Malaysia adalah salah satu bentuk penghargaan terhadap keberagaman yang kaya di negara ini. Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar kunjungan Anda berjalan lancar dan menghindari kesalahpahaman. Berikut beberapa tips yang perlu diingat:
- Berpakaian dengan sopan: Pilihlah pakaian yang menutupi aurat dan hindari yang terlalu ketat atau transparan saat mengunjungi tempat ibadah. Hindari juga pakaian berwarna mencolok atau berisi motif yang mungkin dianggap tidak pantas. Jika diperlukan, Anda bisa meminjam atau menyewa pakaian khusus yang disediakan oleh pengelola tempat ibadah.
- Menghormati aturan dan adab: Tiap tempat ibadah memiliki aturan dan adab yang harus diikuti oleh pengunjung. Contohnya, saat masuk ke masjid, lepaskan sepatu dan kenakan penutup kepala bagi perempuan. Di kuil Hindu, cucilah tangan dan kaki di kolam suci sebelum masuk. Di gereja, penting untuk menjaga ketenangan dan menghormati proses ibadah yang sedang berlangsung.
- Menghargai kepercayaan dan tradisi: Saat menjelajah tempat ibadah, Anda mungkin akan melihat tradisi dan kepercayaan yang berbeda. Penting untuk tidak mengejek, menghina, atau meremehkan hal-hal tersebut. Segera terima dan hargai perbedaan tersebut. Jika ingin memahami lebih dalam, bertanyalah dengan sopan dan hormat kepada pengelola tempat ibadah atau penduduk setempat.
Menjelajahi tempat-tempat ibadah di Malaysia merupakan salah satu cara yang menarik untuk memperluas wawasan dan pengalaman Anda tentang negara ini, termasuk tempat menarik di kuala lumpur. Dengan mengunjungi situs-situs bersejarah dan penuh keindahan, Anda dapat menyaksikan sisi yang berbeda dari Malaysia yang kaya akan kebudayaan dan agama. Selamat menikmati perjalanan wisata religi Anda!